Monday, October 1, 2018

Metode Filsafat

Metode filsafat adalah aturan-aturan atau langkah2 dalam berfilsafat.
Metode adalah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. Metode menjamin sifat hakiki menjadi sistematis-metodis. Pengetahuan yang bersifat baru bersumber dari pengaturan metode.
Bagian-bagian metode :
• Empiris
• Logika
• Epistimologi
Epistimologi merupakan bagian terpenting dari bagian metode karena bersumber dari filsafat.
Melalui metode ilmiah, kebenaran dapat diuji.
Unsur2 umum subyek dalam metode penelitian  :
- Bertanya,  ragu,  dan kritis
- Rasional,
- Inovatif (konkrit) dan konseptual (abstrak)
- Reflektif,  observasi,  deskriptif eksperimen.
Unsur-unsur metode umum :
• Aksioma
• Definisi
• Pembagian
• Hipotesa
• Analogis
• Komperatif
• Pembuktian
• Verifikasi
Metode filsafat adalah : metode umum pada filsafat yang utama adalah bahwa upaya berfilsafat tidak terikat oleh adanya metode yang berlaku universal. Jadi langsung berfikir.
Dalm berfilsafat bebas dari hipotesa dan definisi yang ada.
Teori metode filsafat : Kerangka berfikir tentang sesuatu yg mana orang yang menciptakan itu sudah paham tentang sesuatu tersebut sehingga mewujudkan sebuah gagasan yang dapat diterima.

METODE FILSAFAT
1. Metode Kritis.
• Tokohnya adalah Sokrates dan Plato.
• Metode ini bertitik tolak antara kenyataan bahwa betapa banyak pengetahuan dan pendapat manusia bersifat semu dan diragukan kebenarannya.
• Banyak kekaburan dan pertentangan dalam pengetahuan mereka dan kebanyakan pura2 tahu.
• Sokrates sadar diri bahwa dia tidak tahu lalu ingin tahu.
• Sokrates mengkritisi orang yang dianggap tahu,  dengan mengajaknya berdialog.
• Jawaban dari dialog tersebut akan dibandingkan dengan keadaan yang ada.
2. METODE INTUITIF
•  Tokohnya Plotinus dan Bregson.
• Mencari kebenaran dengan pensucian diri atau perenungan.
• Intuitif menggandeng agama dan keyakinan.
• Terlalu dogmatis dan pemikirannya tidak tekawal.
3. METODE SKOLASTIK
• tokohnya Thomas Aquinas.
• metode yang digunakan pengajaran.
• menghimpun tulisan2 atau teks dari seorang pemikir atau kitab suci lalu diberi penafsiran atau komentar.
• dari pro dan kontra diambil kesimpulan yang cocok.

No comments:

Post a Comment